Kebanyakan orang mengira bahwa laba-laba adalah hewan yang menggunakan jaring untuk menangkap mangsanya. Namun perkiraan ini sama sekali tidak menceriterakan kisah laba-laba secara keseluruhan, karena jaring-jaring yang ajaib dari segi arsitektur maupun dari segi rekayasanya bukan lah satu-satunya cara laba-laba untuk menangkap mangsanya. Disamping membuat jaring, laba-laba menggunakan taktik-taktik lain yang menakjubkan saat berburu.
1. Laba-laba Pelempar Lasso
Dari sekian banyak spesies laba-laba, salah satu yang paling menarik karena teknik-teknik berburunya adalah laba-laba "Bolas". Berdasarkan hasil riset rinci terhadap mahluk ini, seorang pakar laba-laba, Dr. Gertsch, menemukan bahwa laba-laba ini menggunakan hidungnya untuk menangkap mangsanya.
Banyak orang mengira kalau laba-laba adalah serangga. Namun, ilmuwan mengklasifikasikan laba-laba dalam kelas arachnid (bersama kalajengking, kutu, tungau), yang dalam beberapa hal berbeda dengan serangga. Laba-laba mem-punyai delapan kaki, sementara semut, lebah, kumbang, dan serangga lain hanya mempunyai enam kaki. Kebanyakan serangga juga mempunyai sayap dan antena sedangkan laba-laba tidak. Arachnid termasuk filum Artropoda.
Di dunia terdapat lebih dari 30.000 jenis laba-laba yang diketahui, dan bisa dikelompokkan dari cara hidupnya.
a) Laba-laba pemintal jaring membuat jaring untuk menangkap serangga.
b) Laba-laba pemburu mengejar serangga atau menunggu mereka.
Dari segi struktur tubuh seperti taringnya, laba-laba dikelompokkan atas laba-laba sejati dan tarantula
Dalam buku yang sama, penulisnya mengevaluasi pergerakan laba-laba yang terencana ini dengan istilah-istilah berikut:
Menyiapkan bandul lengket di ujung benang.
Membuat dan melepaskan dari tubuhnya zat bau yang dibuat ngengat betina untuk memikat pasangan jantannya.
Melemparkan lasso pada mangsanya lebih cepat dari pandangan manusia.
Membidikkan lasso tepat mengenai mangsanya.
Akhirnya, membuat benang khusus yang dapat menjaga kesegaran mangsa, serta membungkusnya
2. Pintu-perangkap Untuk Hidup Di Gurun
Saat memburu mangsanya, laba-laba pintu-perangkap hanya meletakkan kaki-kaki depannya di luar.
Gambar ini memperlihatkan jalan masuk ke pintu jebakan sarang laba-laba
3. Laba-laba Penyamar Yang Ulung
Bertentangan dengan kepercayaan umum, banyak jenis laba-laba berburu tanpa membangun jaring. Salah satunya adalah Laba-laba kepiting. Ia menyamarkan dirinya pada bunga-bungaan dan menyantap lebah-lebah yang hinggap padanya.
Di samping memiliki bayangan warna yang sama dengan bunga yang mereka diami, beberapa laba-laba bahkan mempunyai pola yang sama.
Laba-laba Caerostis berburu di malam hari. Pada saat fajar ia membongkar jaringnya dan menunggu malam datang lagi. Ranting yang diserupainya, di mana ia berada sepanjang hari, menyamarkannya.
Laba-laba (atas) tetap menyerupai pasir yang ia lewati. Orang harus melihat dengan sangat saksama untuk membedakan laba-laba itu dari latar belakangnya
4. Berburu Dengan Jaring Tangga Melingkar
Bagi banyak mahluk hidup, jaring laba-laba merupakan perangkap maut. Namun ada beberapa mahluk yang dapat selamat dari perangkap maut ini. Sebagai contoh, ngengat-biasa tidak mempan terhadap jaring laba-laba karena debu pada tubuhnya menutupi perekat pada jaring dan membuatnya menjadi tidak efektif. Berkat debu inilah ngengat dapat lolos dengan mudah.
Namun ngengat masih dapat terjerat oleh jaring yang konstruksinya tidak biasa. Jaring laba-laba Skoloderus, yang tinggal di daerah tropis, berbeda dari kebanyakan jaring, dan tampilannya mirip dengan kertas-lalat. Dengan cara ini, Skoloderus mudah menangkap ngengat. Laba-laba Skoloderus membangun jaring yang panjangnya satu meter dengan lebar 15-20 sentimeter, mirip sebuah tangga. Ngengat yang tertangkap jatuh ke dasar jaring. Selama jatuh, ngengat kehilangan sebagian besar debu pelindung yang mencegahnya menempel pada jaring biasa, dan akhirnya terjerat dalam perangkap Skoloderus
5. Laba-laba Pelempar-Jala: Dinopis
Jaring Dinopsis, tidak seperti milik laba-laba lain, mempunyai keunikan berupa dilemparkan kepada korbannya
Gambar-gambar ini menunjukkan tahap-tahap dari teknik perburuan Dinopis. Laba-laba ini bergantung pada seutasbenang yang dicantolkannya pada sebuah dahan atau ranting. Lalu ia menunggu untuk menyergap. Tidak ada jalan kabur bagi mangsa yang lewat di bawahnya. Laba-laba ini tiba-tiba melompat dan melemparkan jaringnya kepada mangsanya.
6. Laba-laba Portia: Penipu Ulung
Laba-laba Portia meniru dan memburu spesiesnya sendiri. Misalnya, Portia (bawah), dalam gambar ini, menipu Euryattus betina (atas) yang tinggal di daun tergulung yang ditahan dengan benang-benang sutera, dengan meniru upacara perkimpoian laba-laba Euryattus
Berbeda dari kebanyakan laba-laba, selain membuat jaring, laba-laba Portia Fimbriata memburu mangsanya jauh dari jaringnya sendiri. Keistimewaan lain dari Portia adalah lebih menyukai spesiesnya sendiri dibanding serangga lain sebagai makanannya. Oleh karena itu, medan perburuannya umumnya jaring-jaring laba-laba lain. Saat berburu, ia menggunakan strategi menarik.
7. Teknik Memancing Dari Laba-laba Dolomedes
Spesies laba-laba ini dapat bergerak dengan nyaman di atas air, berkat cairan tahan air pada kaki-kakinya. Gambar ini menunjukkan seekor laba-laba air yang baru saja menangkap ikan.
Laba-laba yang menunggu untukmenyergap di jaring mereka yang ringkih dan bersembunyi di tengah rerimbunan, diciptakan sebagai mesin pembunuh sejati. Mereka bahkan dapat berjalan di air untuk berburu (bawah). Jika perlu mereka dapat membangun sebuah lonceng dan hidup di bawah air
8. Teknik Menyelam Laba-laba Lonceng
a) Laba-laba rakit bersiap untuk berburu di air.
b) Laba-laba tersebut, yang merasakan gerakan di dalam air dengan kaki-kakinya, menunggu tak bergerak sampai seekor ikan “Golyan” mendekat.
c-d-e) Setelah menangkap dan meracuni ikan itu, ia membawanya ke darat
9. Laba-laba Yang Menyerupai Roda
Laba-laba ini, yang sengaja membangun sarangnya di puncak bukit pasir, melenting begitu lebah liar mulai menggali sarangnya.
(Bawah) untuk memperoleh kecepatan, pertama laba-laba mengambil beberapa langkah, kemudian, sambil melipat masuk kelima kakinya yang berhubungan, ia bergerak cepat, seperti roda yang berguling menuruni bukit
Ketika menghadapi bahaya, beberapa spesies laba-laba di gurun Namibia, Afrika Barat-Daya, menarik kaki-kakinya sehingga membentuk tubuhnya tepat seperti roda. Dengan gerakan jungkir-balik yang berulang, ia menjauh dari bahaya dengan cepat.
Ukuran laba-laba ini sekitar 2,5-3 sentimeter dan dapat bergerak dengan kecepatan 2 meter per detik. Sebagai bahan perbandingan, putaran tubuh laba-laba dalam bentuk rodanya sama dengan putaran roda kendaraan dengan kecepatan 40 kilometer per jam
sumber: kaskus.us
Knowledge on The Go
All useful articles are here...
Sabtu, 30 Juli 2011
11 Cara Tiggalkan Rokok
Selalu gagal untuk menghentikan kebiasaan merokok Anda? Mungkin ada beberapa langkah yang salah. Seperti yang dikutip dari webmd, berikut 11 cara menghentikan kebiasaan merokok.
1. Tahu alasan berhenti merokok
Jika Anda ingin berhenti dari kebiasaan merokok, Anda harus tahu alasannya. Apakah itu karena dampak buruk yang dibawa oleh rokok, ingin terlihat lebih muda atau karena ingin melindungi keluarga dari asap rokok. Pilih alasan yang sangat kuat untuk bisa mengalahkan godaan merokok.
2. Jangan anggap remeh
Mungkin berhenti merokok terdengar mudah. Anda hanya perlu membuag semua rokok yang telah dibeli dan menahan diri untuk tak membelinya kembali. Sayangnya menghentikan kebiasaan ini tak semudah yang dikira. Sebanyak 95 persen orang yang mencoba untuk berhenti tanpa terapi atau pengobatan, akhirnya malah kembali merokok. Alasannya adalah ketergantungan yang ditimbulkan oleh nikotin. Otak menjadi terbiasa dengan nikotin dan membutuhkannya tiap saat.
3. Lakukan terapi nikotin
Ketika Anda berhenti merokok, nikotin bisa membuat Anda merasa frustrasi, depresi, gelisah atau marah. Terapi pengganti nikotin bisa bantu atasi masalah ini. Studi menunjukkan permen karet nikotin dan lozenges bisa bantu melipatgandakan peluang Anda untuk berhenti dari rokok, bila dilakukan secara intensif. Namun hati-hati, penggunaan produk seperti ini sambil merokok tidak dianjurkan.
4. Tanya obat resep
Untuk mempermudah mengatasi kecanduan nikotin tanpa menggunakan produk yang mengandung nikotin, tanyakan pada dokter apakah ada pil yang boleh Anda konsumsi. Ada beberapa obat yang bantu mengurangi rasa lapar dengan memengaruhi zat kimia dalam otak. Obat itu juga akan membuat Anda terpuaskan walau hanya menghisap sedikit rokok saja. Ada juga beberapa obat lainnya yang mengurangi gejala nikotin seperti depresi dan ketidakmampuan berkonsentrasi.
5. Minta bantuan orang terdekat
Beritahu keluarga, teman dan rekan kerja bahwa Anda sedang berusaha untuk berhenti merokok. Bergabung dengan kelompok anti rokok atau berbicara dengan konselor juga bisa dijadikan salah satu alternatif. Dorongan mereka tentu memberikan peluang besar bagi Anda untuk segera menghentikan kebiasaan buruk ini.
6. Kontrol stres dengan benar
Salah satu alasan orang merokok adalah, nikotin bisa membantu seseorang untuk lebih rileks. Setelah berhenti merokok, Anda harus menemukan cara lain untuk mengatasi stres, misalnya dengan dipijat, mendengarkan musik santai, atau mengikuti kelas yoga. Jika mungkin, sebaiknya hindari situasi stres pada minggu pertama ketika Anda mulai berhenti merokok.
7. Hindari alkohol dan pemicu merokok lainnya
Kegiatan tertentu dapat meningkatkan keinginan Anda untuk merokok. Alkohol merupakan salah satu pemicu paling umum, jadi cobalah untuk menguranginya. Jika kopi membuat Anda ingin merokok, beralihlah pada teh selama beberapa minggu. Dan jika Anda terbiasa merokok setelah makan, temukan cara lain untuk menghindarinya misalnya seperti mengunyah permen karet atau menyikat gigi.
8. Bersihkan rumah
Setelah Anda mengisap batang rokok terakhir, buang bungkus rokok, korek api serta asbak. Cuci pakaian, bersihkan karpet, gorden, atau apapun yang terkena bau asap rokok. Gunakan penyegar udara untuk menyingkirkan aroma rokok. Anda tentu tak ingin melihat atau menyium bau yang mengingatkan Anda tentang rokok, bukan?
9. Bergerak
Aktivitas fisik dapat membantu mengurangi kecanduan nikotin dan meringankan beberapa gejalanya. Bila keinginan merokok muncul, pakai sepatu olahraga Anda, dan lakukan jogging. Bahkah olahraga ringan seperti berjalan kaki ditemani hewan peliharaan, bersepeda atau berkebun juga memberikan manfaat yang berarti. Olahraga juga bisa bantu Anda menghindari kelebihan berat badan saat berhenti merokok.
10. Makan buah dan sayuran
Sebaiknya jangan lakukan diet saat Anda berusaha untuk berhenti merokok. Fokuslah untuk memakan lebih banyak buah, sayuran dan makanan rendah lemak. Menurut studi di Duke University, makanan-makanan ini membuat rokok terasa mengerikan.
11. Coba dan coba lagi
Gagal berhenti merupakan hal yang biasa. Banyak perokok yang harus mencoba beberapa kali sebelum akhirnya berhasil lepas dari kebiasaan buruk ini. Periksa keadaan emosi serta fisik yang membuat Anda menyerah. Gunakan sebagai kesempatan untuk kembali menegaskan komitmen untuk berhenti merokok. Setelah Anda membuat keputusan kembali, tetapkan 'tanggal dimulainya berhenti merokok' di bulan depan.
Sumber : http://www.klikunic.com/2011/07/11-cara-menghentikan-kebiasaan-merokok.html#ixzz1TVz6uUps
Senin, 11 April 2011
Mengapa Kita Bisa Tersetrum Ketika Bersentuhan Dengan Orang Lain?
Namun, tidak bisa dipungkiri kalau memang ada kasus-kasus listrik statis yang sangat ekstrem. Misalnya yang terjadi pada seorang pria Australia bernama Frank Clewer.
Suatu hari, Frank memasuki sebuah gedung perkantoran untuk memulai wawancara kerja. Ketika ia memasuki gedung tersebut, karpet yang diinjaknya segera terbakar.
"Awalnya terdengar suara seperti kembang api menyala. Lima menit kemudian, karpet itu mulai terbakar." Kenang Frank.
Semuanya menjadi panik dan petugas pemadam kebakaran segera dipanggil. Kebakaran berhasil diatasi sebelum api menyebar ke tempat lain. Ketika kembali ke mobilnya, Frank memegang sebuah plastik dan tidak butuh waktu lama, plastik itu meleleh di tangannya.
Kedengarannya seperti salah satu adegan dalam film Fantastic Four ketika salah satu tokohnya, Johny Storm, menyadari kalau tubuhnya bisa mengeluarkan nyala api.
Lalu, apakah Frank Clewer termasuk salah satu calon superhero masa depan?
Sepertinya tidak. Dalam kasus Frank, kemampuan itu bukan didapatkannya dari paparan radiasi kosmik luar angkasa, melainkan dari sesuatu yang sangat umum.
Ketika petugas pemadam kebakaran melakukan penyelidikan secara menyeluruh, mereka menemukan kalau penyebab kebakaran tersebut adalah pakaian yang dikenakan oleh Frank.
Waktu itu Frank mengenakan jaket yang terbuat dari bahan nylon sintetis dan kemeja wol. Pakaian itu telah menyebabkan Frank menumpuk listrik statis di tubuhnya.
Ketika ia berjalan di atas karpet, listrik itu terlepas dari tubuhnya. Inilah yang menyebabkan kebakaran tersebut.
Ketika petugas pemadam kebakaran mengadakan pengukuran dengan alat pengukur listrik, mereka menemukan kalau aliran listrik yang ada di tubuh Frank mencapai 40.000 volts.
Bagaimana semua ini bisa terjadi?
Untuk memahaminya, kita perlu mengerti mengenai listrik statis terlebih dahulu. Istilah listrik statis itu sebenarnya merujuk kepada listrik yang terkumpul di permukaan sebuah objek.
Kumpulan listrik ini akan tetap berada pada objek tersebut hingga ia dialirkan ke bumi atau dinetralisir dengan pelepasan (discharge). Pelepasan inilah yang kita sebut kesetrum.
Kejutan atau setrum ini bisa dirasakan oleh seseorang jika mereka menyentuh sebuah objek yang mampu berfungsi sebagai konduktor, seperti logam, air atau bahkan tubuh manusia lain.
Untuk kasus kesetrum ketika menyentuh orang lain, hal ini sangat normal mengingat manusia bisa berfungsi sebagai konduktor listrik (Karena itu ketika kalian menyentuh seseorang yang sedang kesetrum listrik, kalian akan ikut kesetrum).
Namun, setrum ini baru bisa dirasakan jika listriknya melebihi 4.000 volt (Tubuh setiap orang memiliki sensitiftas yang berbeda sehingga ukurannya tidak akan sama untuk semua orang).
Umumnya, listrik yang terkumpul hanya berkisar sekitar 5.000 volts. Namun dalam beberapa kasus, listrik yang diakumulasi bisa lebih besar. Seperti Frank, yang mengakumulasi listrik statis hingga mencapai 40.000 volt.
Lalu, pertanyaannya adalah, bagaimana listrik statis bisa terakumulasi di tubuh tanpa kita sadari?
Kita hidup di lingkungan yang dipenuhi oleh listrik statis. Sebenarnya, setiap tindak-tanduk kita, seperti berjalan, bersandar di kursi, duduk atau tidur bisa menyebabkan listrik statis terkumpul.
Namun, aktivitas-aktivitas semacam ini hanya menghasilkan listrik statis dalam kadar yang kecil sehingga kita tidak bisa merasakan efeknya.
Tetapi, jika beberapa faktor terpenuhi, kadar listrik yang terakumulasi bisa menjadi lebih besar. Dalam kondisi seperti ini, kemungkinan kita menjadi kesetrum menjadi semakin lebih besar juga.
Faktor-faktor tersebut adalah:
1. Pakaian yang kita kenakan
Pakaian yang terbuat dari wol, sutra, bulu, polyester, karet, vinyl, nylon, dan materi sintetis lainnya akan meningkatkan kemungkinan pengumpulan listrik statis.
Di Indonesia, mungkin hal ini masih cukup asing di telinga kita. Namun, di negara-negara Eropa, seperti Inggris, persoalan ini sangat umum terjadi sehingga mereka menciptakan produk-produk anti listrik statis untuk pakaian.
Misalnya, ada produk yang disebut Static Guard yang umumnya tersedia di tempat-tempat laundry. Kalian bisa menyemprotkan cairan ini ke pakaian untuk mengurangi listrik statis yang menumpuk.
2. Sepatu yang kita kenakan dan cara berjalan kita
Kedengarannya sangat lucu. tetapi, ini adalah sebuah fakta. Jika kalian mengenakan sepatu dari bahan tertentu, seperti karet atau plastik, dan kalian berjalan dengan menyeret kaki atau menggesek kaki ke lantai dari bahan tertentu, kemungkinan berkumpulnya listrik statis menjadi sangat besar.
Metode ini bisa digunakan untuk menggoda teman kalian. Gosoklah sepatu kalian untuk mengumpulkan listrik statis, lalu sentuhlah teman kalian.
Ingatkah kalian ketika kita masih SD dan diajarkan untuk menggosok-gosok sebuah penggaris plastik di rambut kita? ingatkah kalian apa yang terjadi pada penggaris itu? Penggaris itu mampu menarik potongan-potongan kecil kertas. Itulah listrik statis.
Pada banyak perusahaan, karyawan-karyawan yang bekerja di pabrik akan diberikan sepatu khusus untuk dikenakan guna menghindari terciptanya listrik statis yang bisa membahayakan lingkungan kerja atau peralatan elektronik di tempat itu.
Salah satu rumah sakit di South Yorks, Inggris, yaitu Sheffield Teaching Hospital NHS Trust, bahkan telah melarang penggunaan sandal Crocs yang populer itu di lingkungan rumah sakit karena dikuatirkan listrik statis yang tercipta akibat sandal itu bisa mempengaruhi peralatan di ruang operasi rumah sakit.
Peraturan ini sedang dipertimbangkan untuk diadopsi oleh rumah sakit lainnya di Inggris. Jadi, perhatikanlah sandal atau sepatu yang kalian pakai.
3. Lantai rumah atau jalan
Jika lantai rumah kita dilapisi oleh bahan-bahan tertentu seperti plastik, karpet polimer, karpet wol, batu sintetis atau aspal, maka kemungkinan kita mengumpulkan listrik statis menjadi sangat besar.
Tentu saja ini harus dikombinasikan dengan penggunaan sepatu atau sandal yang juga mampu mengumpulkan listrik statis dengan sangat mudah.
4. Kelembaban udara tempat kita tinggal
Semakin kering udara, semakin besar kemungkinan listrik statis akan tercipta. Hal ini menjadi masalah yang cukup umum di Inggris ketika musim dingin tiba (Januari - Maret).
Pada bulan-bulan itu, udara di atmosfer sangat kering. Kelembaban udara akan turun menjadi hanya 20%. Kondisi ini sangat ideal untuk menghasilkan listrik statis, bahkan tidak peduli bahan pakaian yang kalian pakai.
Karena itu, untuk mengurangi penumpukan listrik statis pada musim dingin itu, penduduk Inggris akan memasang pelembab udara (humidifier) atau ionisasi udara (air ionizer) di rumah mereka.
Ketika kelembaban di ruangan mencapai 50% atau 60%, listrik statis akan menghilang. Ini karena lapisan air yang dihasilkan akan membuang elektron-elektron penyebab listrik statis dari tubuh kita.
5. Kondisi kulit kita
Semakin kering kulit kita, maka kemungkinan listrik statis dihasilkan akan menjadi semakin besar. Kembali ke Inggris, pada musim dingin, selain memasang pelembab udara dan mengenakan pakaian dari kain katun, mereka juga menggunakan banyak pelembab kulit untuk mencegah terciptanya listrik statis.
Siapa sangka, selain baik untuk kesehatan kulit, pelembab kulit ternyata juga baik untuk kesehatan jantung.
Sebelum memegang pegangan pintu mobil, untuk mencegah kesetrum akibat listrik statis, kita bisa menyentuh pegangan tersebut terlebih dahulu dengan kunci mobil. Listrik di tubuh kita akan terlepas lewat kunci tersebut.
Jika kita sering mengalami setruman listrik statis, mungkin kita perlu memperhatikan 5 faktor di atas dan kondisi-kondisi yang menyertainya.
Lalu apakah pengumpulan listrik statis di tubuh kita berbahaya?
Untuk efek secara langsung, mungkin tidak. Namun, bisa jadi berbahaya jika ada bahan mudah terbakar di dekat kita ketika listrik statis dilepaskan.
Contohnya adalah yang dialami oleh Frank Clewer. Di Cardiff, Inggris, pernah terjadi ledakan gas pada sebuah Yacht yang menyebabkan luka bakar parah pada keluarga pemilik Yacht tersebut.
Penyebab ledakan tersebut diduga berasal dari listrik statis yang timbul akibat baju bola yang dikenakan anak mereka yang berusia 13 tahun.
sumber :http://xfile-enigma.blogspot.com/2011/02/q-mengapa-kita-bisa-kesetrum-ketika.html
Orang Gemuk Nafasnya Dapat berhenti 400 kali saat Tidur
Tumpukan lemak adalah musuh utama orang gemuk, terutama yang dikategorikan obesitas. Bila terjadi di saluran napas, aliran udara bisa terhambat sehingga mengalami henti napas saat tidur. Kondisi ini bisa dialami 400 kali dalam semalam.
Henti napas akibat tersumbatnya saluran napas atau obstructive sleep apnea dialami oleh sebagian besar orang yang memiliki masalah berat badan. Salah satu gejalanya adalah sering terbangun tengah malam karena gelagapan atau susah bernapas.
Kondisi ini tidak selalu disadari, kadang-kadang seseorang akan segera membetulkan posisi tidurnya secara otomatis agar saluran napasnya kembali lancar tanpa harus benar-benar terjaga. Orang tersebut baru benar-benar bangun dan gelagapan jika napasnya berhenti agak lama.
Selama tidur malam, henti napas yang tidak disadari bisa terjadi berkali-kali bahkan pada beberapa orang yang menderita obesitas bisa sampai 400 kali. Bisa dibayangkan jika rata-rata orang tidur selama 7 jam, maka ratusan kali henti napas akan sangat mengganggu kualitas tidurnya.
"Rekan saya sesama dokter badannya gemuk, kalau tidur sering gelagapan. Waktu dimonitor pernapasannya, dia kaget karena napasnya berhenti sampai 400 kali," ungkap pakar obesitas, Dr Samuel Oetoro, MS, SpGK.
Dampak yang dirasakan akibat tidur tidak berkualitas antara lain bangun tidak segar, cepat letih dan mudah mengalami stes. Akibatnya bukan hanya cuma mengurangi produktivitas saat bekerja, tetapi juga lebih rentan terkena infeksi karena daya tahan tubuhnya melemah.
Untuk mengatasi obstructive sleep apnea, Dr Samuel menyarankan orang-orang gemuk untuk menurunkan berat badan dengan cara yang aman. Kuncinya ada 3 yakni mengubah perilaku (behaviour), menerapkan diet yang sehat dan meningkatkan aktivitas fisik.
Penggunaan obat-obat penurun berat badan sangat efektif, tapi baru boleh diberikan jika 3 langkah tersebut gagal. Kalau langsung diberi obat, berat badan akan cepat turun tapi juga akan cepat naik lagi setelah pemberian obat dihentikan. Fenomena ini dikenal juga dengan istilah 'diet yo-yo'.
sumber :http://www.apakabardunia.com/2011/04/orang-gemuk-napasnya-bisa-berhenti-400.htm
Henti napas akibat tersumbatnya saluran napas atau obstructive sleep apnea dialami oleh sebagian besar orang yang memiliki masalah berat badan. Salah satu gejalanya adalah sering terbangun tengah malam karena gelagapan atau susah bernapas.
Kondisi ini tidak selalu disadari, kadang-kadang seseorang akan segera membetulkan posisi tidurnya secara otomatis agar saluran napasnya kembali lancar tanpa harus benar-benar terjaga. Orang tersebut baru benar-benar bangun dan gelagapan jika napasnya berhenti agak lama.
Selama tidur malam, henti napas yang tidak disadari bisa terjadi berkali-kali bahkan pada beberapa orang yang menderita obesitas bisa sampai 400 kali. Bisa dibayangkan jika rata-rata orang tidur selama 7 jam, maka ratusan kali henti napas akan sangat mengganggu kualitas tidurnya.
"Rekan saya sesama dokter badannya gemuk, kalau tidur sering gelagapan. Waktu dimonitor pernapasannya, dia kaget karena napasnya berhenti sampai 400 kali," ungkap pakar obesitas, Dr Samuel Oetoro, MS, SpGK.
Dampak yang dirasakan akibat tidur tidak berkualitas antara lain bangun tidak segar, cepat letih dan mudah mengalami stes. Akibatnya bukan hanya cuma mengurangi produktivitas saat bekerja, tetapi juga lebih rentan terkena infeksi karena daya tahan tubuhnya melemah.
Untuk mengatasi obstructive sleep apnea, Dr Samuel menyarankan orang-orang gemuk untuk menurunkan berat badan dengan cara yang aman. Kuncinya ada 3 yakni mengubah perilaku (behaviour), menerapkan diet yang sehat dan meningkatkan aktivitas fisik.
Penggunaan obat-obat penurun berat badan sangat efektif, tapi baru boleh diberikan jika 3 langkah tersebut gagal. Kalau langsung diberi obat, berat badan akan cepat turun tapi juga akan cepat naik lagi setelah pemberian obat dihentikan. Fenomena ini dikenal juga dengan istilah 'diet yo-yo'.
sumber :http://www.apakabardunia.com/2011/04/orang-gemuk-napasnya-bisa-berhenti-400.htm
Sabtu, 11 Desember 2010
Langganan:
Postingan (Atom)